Lirik Lagu Ooge Diamond - JKT 48

 
Berlari aku mengejar Bus itu
ku ingin ungkapkan kepada dirimu
kabut dalam hatiku telah menghilang
dan ku melihat hal yang penting bagiku
 
walaupun jawabannya begitu mudah tuk keluar
tapi entah mengapa terlewatkan olehku
untukku menjadi diriku sendiri
ku harus jujur, terhadap perasaanku
 
Ku suka, dirimu ku suka
ku berlari sekuat tenaga
ku suka, selalu ku suka
ku teriak sebisa suaraku
ku suka, dirimu ku suka
walau susah untukku bernapas
tak akan ku sembunyikan
oogoe daiyamondo
 
Ketika kusadari sesuatu yang hilang
hatikupun resah tak bisa menahan
sekarang juga yang bisa ku lakukan
merubah perasaan ke dalam kata kata
 
mengapa sejak tadi aku hanya menatap langit
mataku berkaca kaca, berlinang tak terhenti
tempat kita pijak, didunia ini
penuh dengan cinta, kepada seseorang
 
Ku yakin, ohh ku yakin
kan bisa lepas dirimu lagi
Ku yakin, ohh ku yakin
akhirnya kita bisa bertemu
Ku yakin, ohh ku yakin
ku akan bahagiakan dirimu
ku ingin kau mendengarkan
oogoe daiyamondo
 
Jika jika kamu ragu, takkan bisa memulai apapun
ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga
jika kau bersuara...
cahaya kan bersinar
 
Ku suka, dirimu ku suka
ku berlari sekuat tenaga
ku suka, selalu ku suka
ku teriak sebisa suaraku
ku suka, dirimu ku suka
sampaikan rasa sayangku ini
ku suka, selalu ku suka
ku teriakkan ditengah angin
ku suka, dirimu ku suka
walau susah untuk ku bernapas
tak akan ku sembunyikan
oogoe daiyamondo
 
Katakan mari dengani berani
jika kau diam kan tetap sama
janganlah kau merasa malu
"Suka" itu kata paling hebat!
"Suka" itu kata paling hebat!
"Suka" itu kata paling hebat!
ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga
JKT48-Oogoe Diamond Lyric)

KEI TAKISHIMA – KARAKTER SPECIAL A



 Biodata :

Tanggal Lahir : 22 November
Golongan darah : A
Tinggi :175 cm
Makanan kesukaan : Semua yang Hikari buat
Warna : indigo
Hal favorit : membaca, mengalahkan Hikari
Simbol : Diamond
Pacar : Hikari Hanazono
Kepribadian : Pintar, cool, bisa melakukan hampir semua hal



Penjelasan :
 
Kei putra dari CEO Takshima Corporation. Tidak pernah kalah oleh Hikara.Kei juga mempunyai kemampuan mengingat yang bagus dan selalu menjadi pemenang.  Bahkan dari usia muda ia telah memenangkan banyak penghargaan intelektual. Saat ia tumbuh lebih tua, ia mulai membantu ayahnya dalam bisnis. Dia unggul dalam segala hal, mulai dari akademisi, atletik dengan seni bela diri. Dia selalu bersifat cool setiap saat dan tidak suka bekerja sama. Sampai akhirnya Hikari menunjukkan bahwa kerja sama itu ternyata lebih menyenangkan. Sebenarnya Kei sudah menyukai Hikari sejak kecil. Tapi Hikari tidak pernah menyadarinya. Kei sangat suka mengganggu Hikari. Dengan menyebutnya ‘Nomer 2’ tentu hal itu sering membuat Hikari kesal karena tidak bisa menyaingi Kei yang selalu ‘Nomer 1’ di SA. Dan pada Akhirnya Kei secara terus terang menyatakan jika menyukai Hikari. kemudian mereka-pun berpacaran.


Foto :




SNSD - I Got A Boy Lyrics

I Got A Boy
Lyrics 

[Sooyoung] Ayo! GG! Yeah Yeah sijakhae bolkka?
[All] eo-meo!
[Sooyoung] yae jom bwara yae, museun iri isseotgillae meoril jallatdae? eung?
[All] eo-meo!
[Yuri] tto yae jom borago! meoributeo balkkeutkkaji seutairi bakkwieosseo
wae geuraetdae? gunggeumhae jukgenne wae geuraetdae? malhae bwabwa jom
[Tiffany] Ha Ha! Let me introduce myself! Here comes trouble! ttara hae!
Oh oh oh e oh, ([Taeyeon] ee ee) oh oh e oh~
[Jessica] neo jallasseo jeongmal!
[Taeyeon] jiga mwonde? utgyeo. neomu kotdae sen geo ani? nabogo pyeongbeomhadanda yae
[All] eo~~
[Jessica] geu namja wanjeon mame deureonna bwa!
[Taeyeon] maldo andwae! maldo andwae!
[Seohyun] neomu yeppeojigo seksihae jyeosseo geu namja ttaemuniji? mureobol ppeon haetdanikka? neo bakkun hwajangpumi mwonji
[Sunny] sasil na, cheoeum bwasseo sangcheo ibeun yasu gateun gipeun nun
[Jessica] yaegiman haedo eojil haetdanikka?
[Sooyoung/Yuri] neo jallasseo jeongmal! jallasseo jeongmal!
[All] Oh oh oh yeah oh, ([Tiffany] Here comes trouble! Hey Girl Listen!) oh oh yeah oh~
[Tiffany] Ayo! Stop! Let me put it down another way.
[All] I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan
I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa
[Taeyeon] a nae wangjanim! eonje i momeul guhareo wa jusil tengayo?
[Sunny] hayan kkumcheoreom nal pume ana ollyeo naraga jusigetjyo?
[Yoona] na, kkamjjak! menbungiya! geu sarameun nae min nachi gunggeumhadae. wanjeon mame deureo mot igin cheok boyeojwodo gwaenchanheulkka?
[Hyoyeon] ou! jeoldaero andoeji! geuchi? geuchi?
uri, jikil geon jikija! matji! matji!
geuui mameul modu gajil ttaekkaji igeon jeoldaero ijeobeoriji mallago!
[All] Oh oh oh e oh, oh oh e oh~
[Yuri] bameul saedo mojara da da
[All] Oh oh oh e oh, oh oh e oh~
[Sooyoung] uri choego gwansimsa da da
[Seohyun] nae mal deureobwa geu ai neone alji? jom eorijiman sogeun kkwak chasseo
[Tiffany] eotteol ttaen oppacheoreom deumjikhajiman, aegyoreul buril ttaen neomu yeppeo jukgesseo
[All] Oh oh oh e oh, oh oh e oh~
[Yoona] neo michyeosseo, michyeosseo
[All] Oh oh oh e oh, oh oh e oh~
[Hyoyeon] neo michyeosseo, michyeosseo
[Tiffany] nan jeongmal hwaga na jukgesseo nae namjan nal yeojaro anboneun geol
[Taeyeon] magyeonhal ttaen eotteokhamyeon naega jokenni? jilturado nage haebolkka? soksanghae! eotteokhae! na?
[Yuri] maldo an dwae! maldo an dwae!
[Jessica] Don’t stop! Let’s bring it back to 1:40
[All] I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan
I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa
[Jessica] eonjena nae gyeoten naepyeoni dwaejugo gwi giullyeojuneun neo—- neo—-
[Seohyun] nan idaero jigeum haengbokhae jal doel geonikka
[All] I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da gajyeogan
I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wanjeon banhaenna bwa
I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da kajyeogan
I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy awesome boy wahnjeon banhaenna bwah
I got a boy meotjin!

Korean Anime ~ Girl
















Only You ~ Chapter 3



Only You
Chapter 3

                Aku sangat kaget saat aku sadar telah berada dalam keadaan dipeluk oleh Kenta.Heran? Tentu saja. Kenta yang aku kenal sebagai sosok ang sangat pemarah dan sangat menyebalkan untuknya menjadi sosok yang sangat hangat.
                Kenta melepas pelukannya. Aku melihat Kenta dengan wajah yang memerah dan berkaca-kaca. Anak laki-laki pengacau seperti itu?? Sungguh tidak bisa dipercaya.
“Yak, Kenta……” kataku dengan lirih. Kentapun menengok.
“Aku akan pergi,” lanjutku lagi.
“Iya aku sudah tau,” jawab Kenta.
“Aku, aku kesini untuk mengatakan sesuatu,” kataku.
“Ngg?? Apa itu?” Tanya Kenta.
“Tolong jaga Icchi. Jangan ganggu dia lagi saaat aku pergi. Tolong,” harapku kepada
Kenta.
“Bahkan kamu masih khawatir dengan Icchi ya? Bagaimana denganku?”
“Nggg??”
Dan tiba-tiba kenta mencium pipiku. Lalu berbisik, “Aku akan menjaganya,” lalu langsung melambaikan salah satu tangannya dan langsung pergi ke dalam rumahnya.
Apa yang terjadi barusan? Batinku sambil melangkah menuju rumahnya.

***
                Hari ini Aku akan segera pergi ke Tokyo. Ran dan Icchi  mengantar kepergianku. Mereka mengunjungi rumahku. Setelah aku masuk mobil, Terlihat Kenta terburu-buru menuju mobilku. Aku-pun segera keluar dari mobil. Setelah sampai dihadapanku, Ku lihat Kenta merogoh sakunya. Sesaat kemudian. Telah digenggamnya. Sebuah gantungan kunci berbentuk jam pasir. Dan terikat sebuah kartu kecil di gantungan kunci itu. Ia memberikanya kepadaku. Aku-pun segera berkata “Terima kasih, Kenta. Kenta,……… Sampai jumpa”
                Kenta-pun hanya diam saja. Ia hanya terus memandang mobilku yang terus melaju menjauhinya.
                Di kartu yang diberikan kenta ada tulisan
Miko, ingat. Aku akan merindukanmu. Aku tidak akan lupa denganmu. Ada hal yang belum aku katakan. Aku berjanji pasti akan mengatakannya… oh iya, simpan jam pasir ini baik-baik.
                                                                                                                                Kenta
               

***
                Setelah 5 tahun dari kepergianku .
Hai Miko? Apa kabarmu?
Aku, Icchi, dan Kenta baik-baik saja. Oh iya. Kapan kamu mau kembali? mulai minggu besok sekolah di Tokyo sudah libur musim panas, kan? Bagaimana kalau kamu berlibur kemari? Sayangnya libur musim panas di sini masih 3 minggu lagi.Oh ya, Icchi yang dulu penakut, sekarang sudah mempunyai sebuah keberanian. Kenta juga sekarang sangat berprestasi di bidang olahraga dan karate loh…….
                                                                                                                                                                                Ran
               
***
                Aku membaca surat dari Ran. Dan karena itu. Minggu ini aku akan ke sana. Ke kotaku yang dulu. Aku kesana sendirian. Menaiki kereta api. Belum ada yang tahu kalau Aku pulang selain Paman dan Bibiku di sana. Aku memang merahasiakannya dari Ran, Kenta, dan Icchi.
                “fu…………” aku menghembuskan nafas sedikit saat aku sampai di sebuah taman yang biasanya aku kunjungi waktu tinggal disini.
                “Miko??” kata seorang anak laki-laki yang wajahnya tertutup topi.
                “Ngg?!”
                “Kamu, Miko?” Tanya anak itu.
                “Bu, bukan…” jawab Miko. “kamu siapa?” Tanyaku.
                “Aku, maaf. Aku kira kamu Miko. Anak itu, sampai sekarang aku  masih memikirkannya. Harusnya dulu saat dia belum ke Tokyo aku mengatakan kalau aku ….” Belum selesai berbicara anak itu sudah dipanggil temannya yang sedang ada di lapangan taman itu. Nampaknya mereka sedang bermain bola.
                Dia mengenaliku. Siapa dia? Yang terbesit di pikiranku hanya Icchi. Mungkinkah dia itu Icchi??
***
                “Paman!!”
                “Miko, miko!! Wah! Keponakan paman sudah menjadi gadis!” kata paman.
                “Miko, sini bibi bantu membawa tasmu,” tawar bibi.
                “Bibi, terimakasih,” jawabku.
                Bibi dan Pamanku lalu mengajakku kedalam rumah dan mengantarku ke kamar yang akan aku tinggali saat libur ini. Kamarku berada di sebuah ruangan tersendiri yang tidak bersambung dengan rumah Bibi. Di depan kamarku adalah sebuah kolam ikan dan taman milik Bibi dan di belangnya ada sebuah gudang yang sangat rapi. Kulihat gudang itu. Pandanganku langsung tertuju pada sebuah sepeda berwarna biru muda yang ada di pojok gudang itu. Sepedaku.
                “Miko! Miko!” teriak Bibi memanggilku
                “Kamu di sini rupanya. Itu sepedamu, kan?” kata Bibi.
                “Ehm, iya. Dulu aku membeli sepeda itu.tapi terlalu besar dan aku tidak bisa menaikinya,” jawabku.
                “dan pamanmu membawa pulang sepeda itu karena kamu tinggalkan di rumahmu saat kamu pindah. Dan sekarang tidak kebesaran kan? Jadi, mau belikan Bibi sekotak telur di Minimarket?”
                “Eh,  ya sudah. Sekalaian aku berjalan-jalan,” jawabku. Dan aku langsung mengambil sepedaku dan sedikit ku bersihkan lalu aku langsung mengayuhan sepedaku.
                Saat aku mengayuh sepedaku sekitar 200 m, aku baru sadar. Aku tidak tahu dimana letak Minimarket-nya. Kulihat seorang anak yang sedang berjalan. Anak laki-laki. Aku-pun bertanya kepadanya, “maaf, minimarket letaknya dimana ya?”
Dengan muka angkuh dan tidak memperhatikanku, dia berkata, “Lurus terus.”
“Terima kasih,” jawabku datar. Karena aku tersinggung dengan sikapnya.
Woah…. Benar-benar anak yang sangat menyebalkan. Aku terus memikirkan anak itu
sampai aku tidak memperhatikan jalan dan akhirnya sepedaku menyandung batu dan aku langsung kehilangan keseimbangan. Dan akhirnya menubruk seorang anak. Dan kami terjatuh.